Struktur Pertandingan Kriket

Jejak PandaSelamat Datang Kembali Di Blog Kesayangan Anda
bandar ceme
Dalam Kriket, ada tahapan yang harus dilalui sebelum pertandingan dimulai. Kapten tim (yang juga ikut sebagai pemain) melaksanakan undian koin untuk memilih siapa yang akan memukul pertama, yang berarti mengambil innings pertama.

Innings adalah istilah untuk tiap babak permainan. Dalam tiap innings, salah satu tim memukul, berusaha untuk mencetak run (larian), sementara tim lawannya melempar dan menjaga bola (fielding), berusaha untuk menghentikan skor dan men-dismiss pemukul, mengakhiri gilirannya.

 ada tahapan yang harus dilalui sebelum pertandingan dimulai Struktur Pertandingan Kriket

Setelah satu innings berakhir, kedua tim bertukar peran. Satu pertandingan sanggup terdiri dari dua atau empat innings, tergantung jenis pertandingannya. Pertandingan empat innings biasanya dimainkan selama tiga hingga lima hari, sementara pertandingan dua innings biasanya selesai dalam satu hari.

Dalam satu innings, kesebelas pemain tim fielding (tim jaga) berada di atas lapangan, namun hanya dua pemain tim memukul yang berada di lapangan dalam satu waktu. Urutan pemukul biasanya diumumkan sebelum pertandingan, namun masih sanggup diubah.

Tujuan utama tiap tim yaitu mencetak lebih banyak run dari lawan. Dalam beberapa format kriket, tim juga harus men-dismiss semua pemukul lawan dalam innings terakhir mereka biar sanggup menang; hasil dinyatakan draw jikalau tidak semua ter-dismiss. Jika tim yang memukul terakhir all out dengan run lebih sedikit dari lawannya, mereka dinyatakan "kalah n run" (n yaitu selisih dari jumlah run tiap tim). Jika tim yang memukul terakhir telah mencetak run yang cukup untuk menang, mereka dinyatakan "menang n wicket", dengan n merupakan jumlah wicket yang belum jatuh.

Sebagai contoh, tim yang memenuhi sasaran total angka lawan sehabis kehilangan 6 wicket (artinya 6 pemukul ter-dismiss) dinyatakan "menang 4 wicket".

Dalam pertandingan dua innings per tim, agregat run dari innings pertama dan kedua satu tim sanggup lebih sedikit daripada jumlah run dari innings pertama lawan. Dalam kasus ini, tim dengan skor lebih banyak dinyatakan "menang satu innings dan n run" dan tidak perlu memukul lagi: n yaitu selisih agregat tiap tim. Jika tim yang memukul terakhir sudah all out, dan jumlah skor kedua tim sama, maka pertandingan dinyatakan seri. Dalam format tradisional, jikalau waktu yang dialokasikan untuk pertandingan telah habis sebelum ada tim yang sanggup menang, maka pertandingan dinyatakan draw.

Dalam pertandingan satu innings per tim, ada batas maksimal over untuk tiap innings. Pertandingan ini disebut pertandingan "over terbatas" atau "satu hari", dan tim yang mencetak lebih banyak run dinyatakan menang tanpa melihat jumlah out, sehingga draw tidak memungkinkan. Jika pertandingan jenis ini terpotong oleh alasannya cuaca buruk, maka satu rumusan matematis berjulukan metode Duckworth-Lewis dipakai untuk menghitung sasaran skor baru. Pertandingan satu hari juga sanggup dinyatakan "tanpa hasil" jikalau pertandingan hanya sanggup dimainkan lebih singkat dari batas minimal (yang sudah disepakati sebelumnya).

Dalam semua format kriket, umpire sanggup menghentikan dan/atau membatalkan pertandingan jikalau keadaan, ibarat hujan atau pencahayaan buruk, tidak memungkinkan kelangsungan permainan.

Comments